Berawal dari niat saya dan beberapa saran dari tim juga yang sering donor darah maka saya mencoba lakukan donor darah di hari senin dengan ditemani dengan Bagus. Ditemani bagus sebenarnya itu opsi dari saya karena saya pikir di umur saya yang segini apakah masih bisa untuk donor darah, jangan-jangan nanti seperti pengalaman kedua di SMA dulu yang setelah proses pengambilan darah mata jadi hitam blank dan akhirnya pingsan. Ya walaupun terakhir kali donor sudah tidak pingsan lagi si karena saya antisipasi setelah pengambilan darah saya minta untuk rebahan sebentar 1-5 menit agar darah saya bisa mengalir lancar dan normal kembali selaras dengan pernapasan saya.

Nah, kebetulan karena mengajak si Bagus. Dia seperti cerminan saya dulu anak kos yang biasanya mengirit dalam urusan keuangannya. Kalau saya lihat dia sih pengennya eksplor daerah jakarta dan sekitarnya karena dia pernah tanya saya jalur KRL dari bekasi dan arah-arah tujuannya. Sekalian ditemani Bagus yang belum punya pengalaman di donor darah, jadi saya biarkan Bagus untuk melihat prosesnya dan mungkin nantinya dia tertarik melakukan donor darah.

Sebetulnya kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang diajukan untuk all tim dikantor juga karena setelah saya dapat masukan dan melihat kondisi saya yang sudah mengidap di tahap diabetes tingkat 1 jadi saya mencoba dulu sebagai yang mengusulkan kegiatan ini dan merasakan dahulu donor darah sekarang bagaimana. Kalau pendapat saya prosesnya yang dilakukan PMI lumayan cepat. Berawal diminta mengisi form sampai proses akhir pengambilan darah pun bisa saya hitung ya kurang dari setengah jam sih.

Mungkin nanti setelah yang kita rasakan setelah donor, tangan saya agak pegel sih kemarin dan saya lanjut cari makan dengan Bagus di alun-alun bekasi dekat stasiun. Karena Bagus juga belum pernah makan di sekitar situ jadi saya ajak puter dulu cari makanan yang pas. Jatuh pada makanan sate taichan dengan lontong yang mungkin buat saya belum kenyang tapi ditambah dengan beli sempolan jadi menambah kenyang buat kita. Mengobrol ngalor ngidul dan sesekali ngobrol soal daerah kayen daerah rumah Bagus karena disana merupakan tempat KKL dan PPL saya dulu saat kuliah selama 6 bulan.

Diakhiri dengan beli tahu crispy sebelum kita pulang. Besoknya tidak tahu kenapa perut saya jadi sakit dan kena diare jadinya. Keinget semalam padahal sate taichannya tidak pedas ya, ya mungkin mulut saya yang biasa saja untuk sesuatu yang dianggap pedas dan perut saya yang tidak kuat atau, bisa juga karena pasca donor jadi imun menurun sedikit dan langsung di ganjel oleh makanan pedas kali ya atau, bisa saja ada salah satu dari makanan yang saya makan mungkin tidak higienis bahannya. Pasca donor akhirnya saya pun terkena diare selama dua hari yang membuat saya turun 6 kg berat saya.wkwkwkwk..

Yah buat pelajaran saya mungkin harus hati-hati makan jika kita selesai melakukan donor darah dan buat saya donor darah di PMI Bekasi overall recomended karena prosesnya cepat dan ramah pelayanannya jadi tunggu 2 bulan kedepan untuk saya kembali ke PMI kembali.

Oke guys ketemu lagi di cerita saya selanjutnya. ( will )

By willy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *