Canggihkan “Training”

Tidak hanya wabah covid yang lebih canggih karena itu bisa berevolusi menjadi penyakit yang lain. Namun pekerjaan pun harus lebih canggih untuk menghadapi dunia pekerjaan yang lebih sulit saat ini.

Yang offline harus di jeda kan terlebih dahulu untuk menjaga satu sama lain. Minggu-minggu kemarin setiap hari saya yang sedang di kantor selalu mendengar suara ambulan yang begitu banyak sliweran.

Semakin hari ada saja bebrapa orang dari setiap perusahaan yang ingin menggunakan layanan Excellent salah satunya layanan Training Excellent. Layanan ini memang harusnya offline atau harus bertemu satu sama lain, namun di jedakan dahulu karena wabah pandemi saat ini dan harus dilakukan dengan online.

Penggunaan aplikasi meeting online pun semakin banyak di butuhkan untuk berkomunikasi dengan satu sama lain melalui video call maupun lewat audio saja.

Semakin banyaknya aplikasi meeting online Excellent pun juga membuat aplikasi meeting online bernama “Amprokan”. Aplikasi ini pun tidak kalah dengan aplikasi yang lain. Setiap ada pertemuan penting dengan klien yang urgent maka aplikasi ini pun di gunakan untuk kegiatan tersebut.

Berawal dari aplikasi tersebut sekarang training online yang di canggihkan. Menambahkan camera EOS 200D kepunyaan Pak Boss dan Mic CODEC yang dimiliki Mas Dwinar teman kantor saya, maka training online pun jadi. Hanya saja harus di setting terlebih dahulu penempatan camera dan penempatan alat-alat agar pas dan enak di lihat untuk proses training online.

Ini merupakan kenampakan beberapa alat yang di gunakan untuk keperluan training. Beberapa hari yang lalu, sudah di coba menggunakan papan tulis kecil dan layar proyektor hasilnya cukup bagus. Mungkin akan di tambahi juga lighting untuk penerangan ke papan tulis agar tidak menimbulkan cahaya silau.

Dalam training online ini, segala keperluan kit dan fasilitas yang di dapat klien seperti : buku materi, kaos training, bolpoin dan note pun harus di kirim terlebih dahulu untuk keperluan training. Namun fasilitas sertifikat dan rekaman video biasanya dikirim setelah usai training.

Selain jadi moderator di training ini, saya pun merangkap sebagai kameramen untuk shoot ke instruktur dan papan tulis yang di jadikan. media training.

Karena pandemi masih menyerang Indonesia dan belum dapat dilihat angka minimal dari berkurangnya penderita, maka yang bisa saya lakukan adalah menjaga kesehatan diri sendiri dan harus selalu berkembang jangan samapai statis dalam keadaan untuk mencapai hasil maksimal yang lebih baik. ( will )