Permintaan Setiap Anak

Suatu hal yang biasanya di anggap sepele namun dapat berpengaruh pada proses tumbuh kembang mental si anak.

Mengapa saya mengangakat judul ini, kemungkinan besar bisa terjadi pada setiap keluarga yang mempunyai anak yang bersifat hiperaktif. Padahal sifat yang begini merupakan suatu proses yang bisa jadi tumbuh kembang anak tersebut menjadi seorang yang cerdas nantinya, namun orang tua kadang mengekang dan kadang memarahi nya dengan bermaksud membenarkan dan mencegah hal tersebut.

Experience saya sebagai pengajar di sekolah dasar memberikan sedikit pengertian yang harusnya saya bisa cegah itu semua pada setiap orang tua yang saya ketahui.

Dalam hati si anak mereka tidak bisa meminta agar mereka tidak diperlakukan sebagaimana mestinya oleh orang tua mereka sendiri karena mereka belum bisa berkata dengan tegas bagaimana untuk mengungkapkan perasaan tersebut.

Berikut perasaan yang belum bisa mereka ungkapkan :

1. Cintailah Aku Sepenuh Hatimu, merupakan impian semua anak yang sepele namun mempunyai arti yang dalam dan banyak hal sikap dari orang tua untuk mewujudkannya.
2. Jangan marahi aku di keramaian, seperti halnya kita sebagai orang dewasa jika sedang di bentak dan di marahi orang yang lebih senior di lingkungan ramai dengan orang yang asing akan membuat persepsi sikap kita ke orang lain kurang baik untuk si anak.
3. Jangan bandingkan aku dengan saudara-saudara ku yang lain, begitu pula kita sebagai orang yang sudah dewasa tidak mau dibanding-bandingkan dengan orang lain. Setiap individu yang baik lahir dari kepribadian masing masing dari kecil yang ditanamkan dengan baik dan maksimal, namun jika memang sampai dewasa mereka tidak berubah mungkin sifat itu bisa di alihkan dengan mencari tahu keahlian apa yang berkaitan dengan sifat si anak tersebut bukannya untuk memaksa untuk menjadi seorang yang selalu taat dalam peraturan (kecuali ibadah ya).
4. Ayah dan Ibu jangan lupa aku adalah fotocopimu, ini yang penting dan harus di intropeksi dari diri setiap orang tua. Kadang sikap yang bandel atau yang kurang baik entah kenapa itu pasti salah satu bawaan dari sifat orang tua si anak tersebut.
5. Kian hari umurku semakin bertambah, maka jangan selalu anggap aku anak kecil, dengan istilah ini kadang orang tua berkata “kamu masih kecil g boleh seperti ini dan seperti itu”. Perkataan itu lah yang seharusnya diganti dengan kata yang lebih halus untuk menumbuhkan mental mereka lebih baik
6. Biarkan aku mencoba, dan beritahu aku jika salah, nah bagi para orang tua yang selalu mencegah kreativitas anak, cobalah untuk membiarkan nya mencoba terlebih dahulu agar si anak tahu dimana letak kesalahannya.
7. Jangan ungkit-ungkit kesalahanku, mengulas kesalahan si anak juga merupakan sifat yang kurang baik untuk perkembangan anak karena bisa jadi si anak hanya bisa mengetahui kesalahan mereka hanya dari sisi kesalahan di masa lampau.
8. Aku adalah ladang pahala bagimu, jelas sekali setiap anak yang di lahirkan merupakan rezeki Allah yang diturunkan kepada setiap orang tua yang harus di jaga dan di besarkan dengan baik agar menjadi ladang kebaikan orang tua.
9. Jangan memarahiku dengan mengatakan hal-hal yang buruk, bukankah perkataan yang keluar dari mulutmu adalah doa bagiku ?, ini yang biasa terjadi pada para orang tua, kadang mereka marah tanpa kenal emosi yang akhirnya melayangkan kata-kata yang kurang baik untuk buah hati mereka.
10. Tolong ayah dan ibu, jangan kau rusak mentalku dengan membentak aku di setiap hariku, tidak hanya kata-kata yang buruk bahkan jika orang tua emosi karena kesalahan anak bisa jadi setiap hari bisa dibentak bentak.
11. Jangan kaitkan aku dengan masalahmu, kau marah dan aku yang kena imbasnya, itu lah orang indonesia setiap emosi yang di rasakan biasanya berdampak pada lingkungan sekitar.
12. Aku ingin kau sayangi dan cintai karena kaulah yang ada di kehidupanku dan masa depanku, setiap anak tentunya ingin mendapatkan kasih sayang orang tua. Entah dia masih balita ataupun sudah dewasa semua anka merindukan kasih sayang yang hangat dari orang tua maka sayangilah anakmu walaupun anakmu tidak seperti yang kau inginkan.

Begitulah ungkapan hati seorang anak yang mungkin tidak mampu mereka ucapkan, karena di usia dini mereka habiskan untuk belajar dari kehidupan dan bermain (kegiatan wajib mereka) agar bertumbuh kembang untuk jadi yang lebih baik dan membanggakan orang tua mereka. (will)