Wuih wuih, lumayan banget capeknya kemarin pindahan kontrakan. Kalau dilihat kontrakan sebelumnya karena rumahnya kecil mungkin barangnya sedikit, eh ternyata sedikit demi sedikit malah jadi 4 kali angkutan. Untungnya si driver go box ini orang Jakenan, Pati toh bisa ngobrol enak dan tidak kaku pas angkat-angkat barang.

Kebetulan kali ini saya tinggal satu atap dengan keluarga mertua saya. Jadi barangnya banyak sampai segitu. Rumah kontrakan ini berlantai dua dan dengan biaya sewa per bulan xxxxxxx . Mempunyai tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dapur, ruang tengah yang dijadikan ruang parkir motor kalau malam juga, balkon yang lumayan luas untuk tempat jemuran, dan juga berdaya listrik 1300 watt.

Cuman satu kelemahan pada kontrakan ini dimana air ledengnya menggunakan PAM yang katanya tidak bisa untuk minum dan dimasak untuk sehari-hari. Saya si belum cek kadar bahaya dari air PAM nya si, cuman kemarin kami pakai untuk mandi, untuk masak air hangat yang buat mandi dan untuk cuci baju juga cuci pakaian. Untuk sementara ini sih aman. Pas pertama survei memang airnya sedikit bau walaupun airnya masih jernih.

Kamar mandi, yang bawah kebetulan pendek kamar mandinya dan lampunya diatas kepala saya persis. Sedangkan kamar mandi atas punya ruang yang luas dan tingginya tidak dibatasi (mengikuti tinggi atap rumah).

Kamar Tidur, kalau yang ini alhamdulilah saya dapet yang gede karena emang ada anak juga jadi pilih yang besar di lantai bawah. Untuk lantai dua ada dua kamar untuk keluarga mertua saya.

Oiya satu lagi kelemahan rumah kontrakan ini yaitu untuk tangga nya agak curam dan lubang tangga di paskan dengan ukuran tinggi orang dan terbatas. Kemarin saat ingin menaikkan kasur saja harus di paksa dan untungnya kasur tidak rusak karena yang dinaikkan kasur springbed tingkat (hanya bisa dinaikkan yang bagian bawah saja dan bagian atasnya tidak bisa karena besi penyangga nya gabung dengan kasur dan tidak bisa dilepas).

Kemarin saja si freya hanya bisa main keatas dan dia serasa excited sekali mungkin baru lihat ada tangga begitu dirumahnya dan mengajak ayah / ibunya untuk naik turun tangga bermain di tangga. Yah karena masih beberes barang dan sebenarnya belum selesai si menempatkan barang-barangnya dari karung. Mungkin kalau sudah di tempatkan barangnya nanti akan saya potokan keadaan rumahnya untuk lebih detailnya nanti. ( will )

By willy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *