Kesempatan libur panjang dan tidak pulang ke kampung halaman bukan berati saya harus bermalas-malasan di tempat kos.
Tanggal merah untuk anak kos seperti saya bisa menjadi hari tersibuk dari hari biasanya.
Kenapa sibuk ?
Karena saat liburan akan saya gunakan semua itu untuk bersih-bersih kamar saya agar menjadi fresh dan tidak bau untuk ukuran anak kos. Kalau anak kos seperti anak kuliah ya menjaga kamar seadanya saja dan menggunakan alat alat yang sederhana ( meminjam peralatan kebersihan pada ibu kos…wkwkwkw )
Sekarang sudah beda, masih menjadi anak kos namun yang sudah bekerja jadi untuk membersihkan kamar saya agar tetap wangi ya perlu modal sedikit lebih besar agar kamar terlihat fresh dan terang.
Kembali pada liburan dua hari, hari selasa liburan pertama saya habiskan untuk mencuci peralatan makan dan mencuci berbagai pakaian saya yang kotor dan bau yang bisa jadi nanti menjadi sarang nyamuk….hiiiii sereem
Dari pagi sampai malam berurusan dengan pakain saya yang di cuci dan disetrika dan akhirnya sampai malam baru bisa selesai semua untuk pakaian dan perotan kamar yang kotor berhasil saya rapikan.
Besok pagi nya hari ke dua liburan saya mempunyai keinginan traveling ke daerah Jatinegara, Jakarta Timur.
Di sana saya ingin mengunjungi pasar ikan yang terkenal sangat rame karena dibuka subuh sampai jam 8 saja maka saya penasaran apa saja yang di jual di sana.
Baru berangkat jam setengah tujuh menggunakan transportasi KRL. Di lanjut dengan jalan kaki sekitar 500 meter ke sebelah kanan stasiun maka kalian akan menjumpai pasar hewan terebih dahulu dan saya melihat beberapa kucing imut yang membuat saya terkesan, namun saya ingat bahwa tujuan saya ke pasar ikan nya bukan toko hewan.
Sampainya di sana saya sedikit kecewa karena yang saya lihat tempatnya tidak begitu luas. Terpatahkan penilaian saya dengan saya melihat beberapa ikan hias yang bagus-bagus dan mempunyai harga yang murah.
Seperti pasar ikan yang lain, di situ menjual ikan hias yang beraneka ragam, alat-alat aquarium yang, aquarium scape dengan harga yang murah dari yang lain, pakan ikan hias dari yang hidup dan mati walaupun belum lengkap, khususnya adalah yang saya cari adalah ikan hias cupang..hehe
Setahun sudah saya menggeluti dunia ikan hias ini dan membuat saya lebih tertarik dengan ikan ini, sampai saat ini pun saya masih tidak menyangka jika ada ikan hias ini yang di jual sampai jutaan rupiah karena kecantikan ikan ini yang menjadi popularitasnya.
Banyak di media sosial yang yang menjual ikan seperti ini dan yang menjadi viral adalah instagram yang menjual ikan hias ini karena bisa di jual dengan live di situ.
Seringnya saya lihat live seperti itu maka saya pun sedikit tahu mana ikan yang mahal dan murah hanya dari umurnya yang sekitar dua bulanan.
Hanya butuh setengah jam saya berkeliling untuk melihat ikan-ikan ini di karenakan banyak penjual ikan betta ini tanpa menggunakan solitare kecil agar pembeli menjadi semkin tertarik dan mengunjungi lapak nya agar ikan ini mempunyai persentase untuk di beli.
Ya memang itu sebagian besar kesalahan penjual ikan ini. Tidak salah memang tidak memakai solitare karena dengan alasan mungkin repot membawa solitare untuk berjualan.
Setelah puas melihat pasar ikan maka saya kembali ke stasiun jatinegara dengan membawa oleh oleh dari pasar ikan itu berupa ikan betta tentunya dan pakan ikan yang bernama DM. Tahukah kalian DM itu apa? pasti belum ya..wkwkwk
Okelah sepertiitu perjalanan singkat saya ke jatinegara, semoga di hari libur berikutnya saya dapat berlibur ke tempat yang belum pernah saya kunjungi dan lebih menarik dari yang sebelumnya. ( will )
Small is beautiful.
One may go a long way after one is tired.