Syukuran antar warga di gang rumah

Weekend merupakan hari yang tenang bagi karyawan untuk melepas lelah. Namun tidak begitu bagi saya, minggu kemarin saya disibukkan oleh anak saya yang selalu pengen mengbrol dengan saya dan digendong dengan saya. Seperti biasanya sekarang dia menginjak umur hampir tiga bulan dan tidur sebentar-sebentar kecuali jika malam dia bisa tidur di jam 12 malam dan bisa sampai di jam setengah satu dinihari sampai saya dan istri merasa sangat kantuk dirasa berat.

Yah, itu lah pengalaman pertama bagi kami agar kami bisa membiasakan diri dengan sifat anak kami tersebut. Di minggu kemarin tanpa disadari saat kami sedang istirahat dan telah menidurkan si kecil eh ternyata Pak RT dan Bu RT datang, dengan gugup dan saya basuh muka terlebih dahulu saya membuka pintu. Ternyata Bapak dan Ibu RT mau menengok anak saya karena sejak pertama lahir jarang terlihat diluar rumah.

Memang jarang terlihat karena istri saya hanya keluar dengan si kecil jika mau beli makan siang saja, setelah itu ya sudah pulang, kecuali jika keluar dengan saya, itu pun jika weekend kalau mau ingin pergi jika tidak ya dirumah santai.

Mendadak saya rapikan dahulu ruang tamu ya sekedar bisa untuk duduk lah alhamdulilah cepat. Menengok dedek freya yang untungnya dia belum terlelap tidur. Bu RT malah menawarkan kalau memang sedang kesusahan mengurus dedek bisa memanggil Bu RT kerumah toh nanti akan di bantu sama anak peremouannya yang sering dirumah.

Setelah Bu RT menawarkan, Pak RT pun menawarkan mengajak kami ke kegiatan kumpul-kumpul di gang ujung rumah untuk sekedar mengobrol dan makan-makan. Alhamdulilah rezeki dedek bisa diajak makan bareng dengan warga RT yang mengajak kami. Dari situ saya bisa mengenal sedikitnya beberapa bapak-bapak yang tinggal disitu karena ada beberapa bapak-bapak juga yang tidak datang dengan alasan apapun. Bagi saya itu sangat berati karena sebagai manusia sosial saya berhak dan wajib untuk mengetahui dan mengenal lingkungan sekitar agar bisa menyesuaikan diri dengan mereka.

Namun setelah makan-makan hujan pun datang dan sesegera mungkin kami para bapak-bapak membereskan perlengkapan di pertemuan tadi.

Walau singkat itu berkesan bagi saya karena pengalaman ke sekian di lingkungan tersebut. Semoga kami bisa betah di lingkungan tersebut. (Will)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *