Disengaja memang baru saya review hasil pemakaian Handphone ini.

Dulu saat membelinya memang sempat bingung karena pilihannya di Handphone dan Xiaomi Pad. Pemikiran pertama sempat berpikir tidak akan memakai handphone mlah pakai Pad. Tapi setelah berpikir ulang masa iya saya bawa Pad segede layar laptop kemana-mana kan ya tidak efisien jadinya.

Baiklah, setelah mereview beberapa penggunaan handphone terbaru di youtube dan medis sosial yang lain. Banyak sekali pilihan Handphone baru yang memiliki spec yang memang saya inginkan, namun saya tidak akan termakan ego untuk memiliki semua karena memang hanya meempunyai budget untuk beli satu gadget si.hehe..

Pemilihan warna cerah membuat saya merasa confident jika dipegang di tangan. Layar Full HD yang mendukung membuat tampilan handphone menjadi semakin enak dilihat untuk membaca dan bermain game pun.

Speaker yang didukung oleh Dolby atmos yang tidak kalah dengan speaker kepunyaan harman cardon.

Penyetingan kamera juga yang sudah ditambahkan oleh settingan foto untuk khusus dokumen, night camera yang digunakan juga tidak bisa diremehkan ketajamannya. Ditambahkan juga dengan dual video yang dapat merekam depan dan belakang, ada efek film dan juga dukungan settingan untuk vlogger yang ingin merekam sebuah video daily. Namun yang lebih saya sukai merupakan efek kloning dimana kita berfoto dalam satu tempat dengan beberapa adegan action yang berbeda.

Storage yang paling saya cari dengan penyimpanan 256 GB dan bisa ditambah dengan dengan memory eksternal juga. Dan internal RAM 8 GB + 3 GB yang bisa diekspansi menjadikan internal yang tinggi dan tidak takut untuk beberapa tahun kedepan penggunaannya. Memungkingkan cukup untuk beberapa tahun ke depan.

Heran nya saya menggunakan xiaomi dari tahun 2016 sampai sekarang, kegunaan update MIUI dalam Xiaomi membuat saya bingung apa yang ditingkatkan dari sistem MIUI ini. Kalau dari jenis handphone memang berbeda jika handphone nya berbeda jauh sistemnya seperti Xiaomi 3 dan Xiaomi 8.

Disini saya menyerahkan handphone lama saya ke bapak saya untuk beliau bisa mempelajari cara telpon dan chat WA. Maklum bapak saya dan ibu saya masih belum terlalu mengerti seperti itu. Ibu saya suda tahu tentang WA dan Youtube namun belum tahu dan belum mempelajari aplikasi yang lain selain itu. Kalau bapak memang belum mengerti sekali tentang WA atau handphone yang lebih canggih dari punya bapak seperti Nok-ya.

Untuk masalah utamanya mah buat orang tua saya yaitu pengisian kuota yang mestinya tidak tahu untuk pengisiannya. Kadang saya selalu isikan jika memang tidak terlupa namun kadang diisikan oleh kakak saya yang dekat dengan rumah tinggalnya. Paling jika saya pulang ke rumah, mesti saya ajarin bapak dan ibu tentang handphone yang dipegang mereka.

Kendalanya HP bapak itu kemarin setelah di setel ulang pabrik bahasanya menjadi bahasa cina namun sepertinya sekarang sudah fix menjadi bahasa indonesia dan kadang bapak juga bisa nge WA saya melalui chat. Namun seringnya langsung menelepon si biar ngga ribet kata bapak.wkwkwk..

Mungkin saya tambahkan saran untuk Xiaomi lovers atau Redmi juga untuk update MIUI 13 kenapa hanya bisa digunakan sampai device smartphone di Redmi Note 10 dan di lain series nya yang sejajar ?
padahal saya baru membeli device tersebut tapi 2 bulan setelahnya malah HP tersebut disarankan tidak update ke versi terbaru dan membuat sistem device tersebut menjadi ngelag saat menonton youtube, ngelag untuk menjalankan game yang membuat saya jengkel kalau ngelag, juga saat membuka media sosial yang lain response device nya terlalu lambat.

Tidak ada solusi kah Redmi ?

Sedangkan untuk downgrade harus di back up terlebih dahulu file yang ada di device yang intinya agak menyusahkan bagi saya. Alhasil handphone jenis tersebut mendapatkan rating yang kurang positif bagi saya dan pengguna lainnya. Mohon di carikan solusinya ya kak Redmi dan series sejenisnya. (will)

By willy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *