Sudah ditetapkan jadwal olahraga untuk team Excellent dan Aktiva minggu ini dan di hari sabtu lusa ini.
Rencana menyehatkan semua staff Excellent dan Aktiva pun segera terealisasikan. Rencana-rencana sebelum pandemi yang sudah dibulatkan akhirnya akan di aktifkan kembali.
Rencana lusa ini akan di tetapkan sementara olahraga bulutangkis yang dijadikan awal kegaiatan ini. Bertempat di jalan kusuma raya bekasi dan di adakan di Gor Medina Badminton.
Persiapkan alat seperti cock dan raket untuk jadi cadangan bagi staff yang belum punya peralatan olahraga bisa menggunakan itu nantinya. Pmakaian 2 lapangan dari jam 8 pagi sampai jam 9 pagi, hanya satu jam si, tapi cukup lah jika 2 lapangan mengingat kita juga tidak tahu ada berapa peserta yang akan hadir di sabtu pagi nanti.
Tidak hanya team Excellent dan Aktiva si, bagi team Excellent dan Aktiva yang sudah berkeluarga juga boleh mengajak keluarganya untuk bergabung.
Sayang sekali untuk jadwal olahraga pertama Excellent ini saya tidak bisa datang dan berolahraga bersama dengan team karena ada acara mendadak seperti hal slametan untuk almarhum dan almarhumah mbah kakung dan mbah putri saya di brebes. Sekalian ziarah ke makam mbah yang sudah lama sekali saya tidak kesana dan mendoakan mbah langsung dari makam.
Suatu keberkahan rezeki yang dilimpahkan kepada salah satu keluarga besar kami yang dapat memberikan bantuan sembako yang dianggap lebih dari umayan untuk para keluarga yang kurang mampu dan para pemberi doa di acara tahlilan.
Sungguh tidak mengira jika air mata saya keluar saat mendoakan mbah kakung dan mbah putri saat di makam. Mungkin karena kangennya saya dengan sosok mbah kakung dan mbah putri saya yang dulu. Karena kebersamaan dengan mereka yang selalu sayang dengan cucu-cucunya dulu.
Selesai ke makam, keluarga singgah ke rumah mbah yang sekarang ditinggali oleh Om Narto sekeluarga. Suasana di rumah itu memang masih memiliki hawa yang sama seperti mbah masih hidup dulu. Sembari dihidangkan soto, gorengan, teh panas dan es sirup membuat mata saya tidak berhenti menatap gorengan yang terlihat enak.hehe..
Menyantap makanan selesai dan kenyang tinggal mengobrol satu sama lain dan ada juga yang karaokean dan berjoged. Sesekali emak-emak melucu dengan berjoged mengingat zaman dahulu saat masih muda bernyanyi -nyanyi entah itu dikonser atau di acara dangdutan..wkwkwkw

Capai acara di rumah mbah kita berlanjut berkunjung ke rumah saya di belakang DPRD brebes namun mobil yang dipakai keluarga bekasi tidak bisa masuk gang saya karena ada portal. Lanjut bermain di rumah saya dengan ngobrol-ngobrol ditambah dengan personil keluarga Mas Didit kakak saya yang sedang standby dirumah. Heboh anak-anak saat keluarga bekasi mengeluarkan drone dan saya mencoba untuk mengendalikan drone tersebut untuk mengetahui tampilan rumah dari pandangan drone yang terbang diatas rumah.

Karena padat jadwal dan harus pulang lagi ke bekasi , maka acara penutupan diadakan di warung makan Hj. Sairoh yang berada tidak jauh dari tempat saya mengajar dahulu di krasak brebes. Tempat tersebut memang langganan keluarga besar saya jika keluarga bekasi ke brebes pasti akan mampir ke tempat itu.
Berkumpul walaupun belum semuanya tapi seakan warung sudah dibooking oleh keluarga besar saya untuk makan disana.hehe..

Dilihat dari foto saja sudah mantap apa lagi datang kesana. Semoga jika ada rezeki dan kesempatan, Team Excellent bisa saya ajak liburan ke brebes untuk menikmati dunia brebes seperti apa si disana..aamiin..
Oke karena acara kegiatan sudah di pucuk akhir, maka keluarga bekasi dan brebes akan berpisah siang itu dan saya pun lanjut menumpang mobil keluarga bekasi untuk melanjutkan berangkat ke bekasi untuk bekerja besok harinya. Tidak seperti saat pulang ke brebes yang memakan waktu lama, saat berangkat ke bekasi ternyata lebih cepat alhamdulilah. Berangkat dari jam 2 siang sampai di bekasi jam 6 sore pas waktu magrib.
Alhamdulilah salah satu omen yang berharga bisa berkumpul dengan keluarga walaupun saya tidak enak hati meninggalkan teman-teman kantor berolahraga badminton di sabtu pagi. Untuk mengurangi rasa tidak enak hati saya bawakan oleh-oleh telur seperti biasa agar bisa disantap oleh team untuk makan siang maupun jadi cemilan. ( will )