Sudah hampir dua bulan lamanya tempat bekerja saya melakukan sistem work from home bagi klien-klien nya. Semua masalah dapat kami kendalikan dengan maksimal seperti rutinitas harian namun ya ada juga permasalahan yang membutuhkan waktu untuk diselesaikan ( di diskusikan terlebih dahulu dengan tim ).

Sebagai PIC Training yang seharusnya seperti biasa menerima permintaan untuk training, namun sekarang di alihkan pada training online yang sedang kami rancang agar rutinitas training di sisi kantor saya tidak membeku pada saat bencana seperti ini.

Empat orang intens sebagai tim utama dan di bantu oleh beberapa tim juga kami merancang sebuah pembelajaran training untuk materi yang di sediakan oleh kantor kami seperti Zimbra Email Server.

Zimbra merupakan jenis layanan email yang bersaing dengan gmail, yahoo, ymail, dan yang lainnya. Layanan email ini sedang hits nya karena fasilitas dan service yang di berikan dari pihak kantor kami mempunyai daya saing yang luar biasa dengan perusahaan besar yang lain.

Lanjut pada kisah pekerjaan saya selama wabah virus menyerang di kota bekasi. Karena kebosanan saya yang bekerja dengan wfh, apa lagi saya anak kos yang dimana tempat kos saya kadang sangat mengganggu saya untuk beraktifitas secara online. Sering terjadi entah itu sinyal tiba-tiba jelek saat penting dan di butuhkan., entah rasa kantuk datang karena pekerjaan saya dekat tempat tidur saya dan membuat mosi tidur lebih nyaman, atau pun kegiatan kos seperti mencuci dan bersih2 harus selalu di jaga agar tidak terbawa pada aktifitas pekerjaan.

Mungkin memang belum terbiasa dan kaget karena biasa ada di kantor dan fokus untuk mengerjakan tugas di kantor.

Oke lah jika mengahruskan untuk wfh kenapa tidak ?

Saya kuatkan dengan membuahkan ide memasak saya di kos

Bermodalkan rice cooker sharap ( nama di samarkan guys ), saya dapat membuat bebrapa masakan yang dapat saya hasilkan di saat wfh seperti misalkan indomie spesial dengan beberapa toping aneh yang saya kreatifkan sendiri. Sayur sop dan asem yang bisa saya masak dengan bahan membeli dan seadanya.

Tadi nya memang agak kagok untuk memasak nasi dan memasak indomie yang ternyta setelah di coba pertama kali tidak maksimal hasilnya seperti terlalu benyek untuk nasinya dan indomie nya. Namun lama- kelamaan saya mengerti rumus memasak pada rice cooker ini yang inti pentingnya itu adalah waktu yang di gunakan untuk memasak tidak sama seperti kita menggunakan kompor ya guys.

Keasi saya yang selalu saya ubah-ubah yaitu memasak nasi dengan campuran yang berbeda-beda seperti :
– nasi + masako dan bawang goreng
– nasi + sayuran (beli di tukang sayuran guys)
– nasi + cabe setan (gratis tinggal comot aja di depan kos karena itu menjadi hak milik saya.hehe..)
– nasi + bumbu nasi goreng rendang
– nasi + bumbu telor asin (hambar jika tidak di tambahkan masako / bumbu penyedap )
– nasi + telur + masako
– nasi + ayam fried chicken + royco sedikit saja
– nasi + bumbu soto

Demikian beberapa resep yang saya hasilkan dan menghasilkan rasa yang maknyuss (bagi anak kos). Saya hasilkan resep tersebut guna menjadi sampingan saya menampilakn ide baru sembari saya bekerja dengan wfh di kos.

Saya berharap semoga virus ini dapat dicegah sedemikian mungkin oleh para masyarakat agar semakin minimnya orang yang tertular.

Semoga di waktu yang mendekati bulan suci ramadhan ini, kita dapat bersiap untuk menyambut bulan segala amal yang harus kita gali amal-amal baiknya untuk tabungan amal kita sebelum menghadap Ya Robbi..aamiin..(will)

By willy

10 thoughts on “Menjelang Ramadhan bersama Corona ?”
  1. I’m really enjoying the design and layout of your blog.
    It’s a very easy on the eyes which makes it much more pleasant for me to come here
    and visit more often. Did you hire out a designer to create your theme?
    Superb work!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *