Disana corona…
Disini corona…
Disitu corona…

Yah betul saja sesuai dengan prediksi saya tidak mungkin di Indonesia tidak terkena dampak virus yang di tularkan dari negara Tionghoa ini.

Setelah virus covid-19 ini merebak ke angka 329 di wilayah ibu kota Indonesia, Bapak Jokowi pun mendadak mengeluarkan perintah untuk mencanangkan proses kerja di rumah atau bisa di sebut work from home.

Anak-anak sekolah, guru, dan pekerja yang lain pun mengikuti anjuran tersebut. Namun sayang sekali seperti pekerja lapangan yaitu di industri, tukang ojol, dan penjusl makanan pun merasakan dampak dari kegiatan ini.

Tukang ojol mendapatkan nafkah dari penumpang yang ingin pergi ke suatu tempat dan order makanan dari pihak pemesan.

Padahal saat ini masyarakat di seluruh dunia sedang menggalakkan konsumsi besar-besaran untuk bertahan hidup di rumah, namun masyarakat Indonesia sepertinya tidak begitu. masih ada saja stok kebutuhan rumah tangga di pasar swalayan.

Sesuai anjuran pemerintah, kantor saya pun merehat keadaan dengan bekerja di rumah( Work From Home ) bagi para staff nya. Enak mereka yang di rumah karena kebutuhan sudah di sediakan di rumah dan fokus akan bekerja di rumah. Namun tantangan bagi saya seorang anak kos yang kebutuhan sehari-hari nya harus selalu keluar untuk membeli makan dan fokus untuk Work From Kos.hehe..

Meski di anjurkan untuk work from kos, jelas akan membutuhkan data internet yang mumpuni dan tersedia setiap saat. Maka selain mengandalkan wifi kantor, maka saya menandalkan thetering wifi handphone saya untuk bekerja di kos.

Bagi staff yang asli daerah sini ya mungkin merasa beruntung karena pekerjaan bisa di remote di rumah karena pekerjaan di kantor kami pekerjaan jasa yang dapat di lakukan dan di cek setiap waktu dengan laptop.

Sebuah tantangan bagi saya untuk selalu sediakan kuota full big untuk keadaan seperti ini. Untung saja koneksi saya sudah saya ganti dengan koneksi baru menggantikan koneksi lama saya yang begitu lemot di karenakan menggunakan nomor asli daerah rumah saya jadi pekerjaan bisa saya imbangi.

Saya berharap untuk wabah seperti ini, dapat mereda secepat mungkin dan masyarakat Indonesia dapat bekerja seperti semula dan semoga wabah seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita agar lebih sigap dan cepat untuk mencegah dan menindak lanjuti untuk selalu menjaga kebersihan setiap individu. ( Will )

By willy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *